aku

senyumku,
tawaku,
bukan bermakna aku suka,
bukan bermakna aku bahagia,
kerna aku cuba menutup luka didada...

senyapku,
diamku,
bukan bermakna aku mengia,
kerna aku penuh cerita...

pernahku bilang padamu,
aku bukan siapa-siapa...
aku hanyalah aku...
yang kadang terkhilaf,
yang kadang terlepas bicara,
yang kadang membuatmu terluka,
yang kadang membiarkan dirimu meradang...

aku hanyalah insan kecil,
insan kecil yang menumpang kasih,
hanya menumpang secebis kasihmu,
insan kecil yang menumpang perhatian,
hanya menumpang secebis perhatianmu,
insan kecil yang menumpang ruang dihatimu,
hanya menumpang secebis ruang dihatimu..

manjaku, mengadaku, amarahku, degilku, keras hatiku, senyapku....
hanya seketika hadirnya..
aku membiarkan ia terjadi,
agar dirimu tidak merinduinya satu masa nanti...
benar...
aku membuatkan mu jemu..bosan.dengan sikapku.
namun itu lah yang mewarnai hari-harimu..
namun itu lah juga yang mewarnai kenangan-kenanganmu..

jangan kau bosan denganku..,
kerna aku hanya seketika,.
jangan kau membenci ku...,
kerna aku hanya seketika,
jangan kau tinggalkan aku..,
kerna aku hanya seketika,

 kerna...aku akan pergi jua....